BWI - Taman Nasional Bantimurung Secara geografis objek wisata bantimurung terletak di Jalan Poros Maros-Bone Kecamatan Bantimurung Kab. Maros sul-sel
Berjarak sekitar 45 km dari ibukota provinsi Sul-sel (makassar) yang
bisa ditempuh sekitar 60 menit dengan menggunakan transportasi darat.
Jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari ibukota provinsi serta
didukung oleh akses jalan yang sudah mengalami pengerasan dan aspal
menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki Bantimurung.
Bantimurung dengan lintasan air berupa batuan yang lebar, bergelombang,
halus dan indah, tempat dimana sebagian besar pengunjung menghabiskan
waktu. Tidak seperti kebanyakan air terjun lain yang membuat palung yang
dalam di tempat jatuhnya air, maka Air Terjun Bantimurung yang
tingginya 30 meter ini tidak menciptakan palung. Selain karena dasarnya
berupa bebatuan keras yang luas, juga karena kontur landai batuan yang
menjadi rambatan air terjunnya yang tampaknya mengurangi daya hantam Air
Terjun Bantimurung.
Karenanya, dasar Air Terjun Bantimurung merupakan tempat yang sangat
digemari para pengunjung untuk merasakan pijatan air terjun yang sejuk
dan jernih serta duduk-duduk sambil bercanda dengan teman di sepanjang
bebatuan yang datar dan nyaman ditengah deru suara air terjun yang
ritmis.
Bantimurung
yang terletak dalam barisan pegunungan Bulusaraung, memiliki 2 gua
yaitu gua batu dan gua mimpi. Gua batu letaknya di atas air terjun
bantimurung, berjarak sekitar 1 km yang ditempuh sekitar 30 menit
dengan berjalan kaki.
Jalan yang berliku, menanjak, mendatar, menurun, dan sedikit licin
menantang adrenalin untuk sampai di mulut gua. Gua dengan panjang
sekitar 800m ini memiliki stalaktit dan stalaknit yang menjulur dari
atas gua. Termasuk gua yang cukup panjang dan menyeramkan…. Tapi
jangan khawatir di mulut gua sudah ada pemandu yang siap mengantar anda
menelusuri gua ini yang tentunya dilengkapi dengan alat penerangan
(senter, lampu petromak).
Tetesan stalaktit dan stalaknit yang telah terjadi selama ribuan tahun
ini ternyata membentuk sebuah mahakarya indah. Di gua ini Tuhan kembali
menunjukkan Ke-Maha Besaran-Nya dengan terciptanya stalaktit dan
stalaknit menyerupai ayam jago, kucing, muka bayi, dan ada juga yang
berbentuk alat kelamin manusia.
sumber : objek wisata sulsel
No comments:
Post a Comment