Saturday, October 6, 2012

Taman Nasional Bantimurung

BWI - Taman Nasional Bantimurung Secara geografis objek wisata bantimurung terletak di Jalan Poros Maros-Bone Kecamatan Bantimurung Kab. Maros sul-sel Berjarak sekitar 45 km dari ibukota provinsi Sul-sel (makassar) yang bisa ditempuh sekitar 60 menit dengan menggunakan transportasi darat. Jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari ibukota provinsi serta didukung oleh akses jalan yang sudah mengalami pengerasan dan aspal menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki Bantimurung.


Bantimurung dengan lintasan air berupa batuan yang lebar, bergelombang, halus dan indah, tempat dimana sebagian besar pengunjung menghabiskan waktu. Tidak seperti kebanyakan air terjun lain yang membuat palung yang dalam di tempat jatuhnya air, maka Air Terjun Bantimurung yang tingginya 30 meter ini tidak menciptakan palung. Selain karena dasarnya berupa bebatuan keras yang luas, juga karena kontur landai batuan yang menjadi rambatan air terjunnya yang tampaknya mengurangi daya hantam Air Terjun Bantimurung.
Karenanya, dasar Air Terjun Bantimurung merupakan tempat yang sangat digemari para pengunjung untuk merasakan pijatan air terjun yang sejuk dan jernih serta duduk-duduk sambil bercanda dengan teman di sepanjang bebatuan yang datar dan nyaman ditengah deru suara air terjun yang ritmis.

Bantimurung yang terletak dalam barisan pegunungan Bulusaraung, memiliki 2 gua yaitu gua batu dan gua mimpi. Gua batu letaknya di atas air terjun bantimurung, berjarak sekitar 1 km yang ditempuh sekitar 30 menit dengan berjalan kaki.
Jalan yang berliku, menanjak, mendatar, menurun, dan sedikit licin menantang adrenalin untuk sampai di mulut gua. Gua dengan panjang sekitar 800m ini memiliki stalaktit dan stalaknit yang menjulur dari atas gua. Termasuk gua yang cukup panjang dan menyeramkan…. Tapi jangan khawatir di mulut gua sudah ada pemandu yang siap mengantar anda menelusuri gua ini yang tentunya dilengkapi dengan alat penerangan (senter, lampu petromak). Tetesan stalaktit dan stalaknit yang telah terjadi selama ribuan tahun ini ternyata membentuk sebuah mahakarya indah. Di gua ini Tuhan kembali menunjukkan Ke-Maha Besaran-Nya dengan terciptanya stalaktit dan stalaknit menyerupai ayam jago, kucing, muka bayi, dan ada juga yang berbentuk alat kelamin manusia.

sumber : objek wisata sulsel



 

No comments:

Post a Comment